Kakinyamembelit kakiku, kepalanya mendongak dan pantatnya diangkat. Kurasakan denyutan dalam vaginanya sangat kuat. Kutembakkan laharku sampai beberapa kali. Giginya dibenamkan dalam di dadaku sampai terasa pedih. Napas kami masih tersengal-sengal, kucabut penisku dan menggelosor di sampingnya. Tangannya memeluk lenganku dan jarinya meremas jariku.
Cerita hot Di usiaku yang ke-27, sebenarnya aku cukup bahagia dengan perkawinanku. Apalagi dengan hadirnya seorang putra yang tampan dari rahim istriku. Kehidupan seksku juga normal, 3-4 kali seminggu. Materi pun cukup, meskipun tidak berlebih. Tapi entahlah, keinginanku untuk merasakan nikmatnya bermain seks dengan wanita lain tidak pernah pudar. Bukan hanya aku saja, hampir semua temanku yang berjenis kelamin lelaki juga melakukannya, mungkin sudah kodratnya kali ya..? Hanya saja aku tidak berani main di lokalisasi wanita jalanan, karena takut tertular sering aku main dengan rekan bisnisku, apa lagi kalau statusnya janda. Wah pasti deh aku kejar terus. Nah, kali ini aku mau bagi pengalamanku berselingkuh yang pertama kali dengan seorang gadis yang bukan perawan, mantan bawahanku. Namanya Santi, tubuhnya proporsional, tinggi sekitar 160 cm. Langsing, dengan kulit putih bersih kontras dengan bulu-bulu hitam yang menghiasinya dan buah dadanya, wah… pasti membuat jakun lelaki naik turun jika memandangnya, 36-C bawahanku langsung, mau tidak mau aku jadi sering berhubungan dengannya. Rok span yang dipakainya menunjukkan pahanya yang putih mulus. Apa lagi tonjolan buah dadanya sering membuat aku tidak berkonsentrasi untuk bekerja. Pikiranku dipenuhi dengan khayalan-khayalan indah. Bagaimana jika Santi telanjang di hadapanku..? Bagaimana jika aku melumat buah dadanya..?Bagaimana menjilati klitorisnya..? Dan seribu andai’ kelihatannya jinak, tapi Santi sulit sekali ditaklukkan. Teman-teman kantorku banyak juga yang cerita bahwa mereka tidak berhasil membawa Santi ke ranjang Hotel. Paling top hanya makan malam saja. Termasuk aku pun baru bisa mengajak Santi makan malam. Itu pun sepertinya dia basa-basi saja, mungkin karena aku atasannya, jadi dia agak senggan menolak. Tapi aku punya cara pendekatan yang sabar. Aku menganggapnya sebagai pacar, perhatian dan kasih sayang aku berikan padanya sebagaimana layaknya orang pacaran. Meskipun dia mengetahui bahwa aku sudah beristri, tapi dengan kegigihan dan kesabaranku, akhirnya dia luluh juga,ternyata dia sedikit trauma karena ditinggal pergi oleh kekasihnya setelah berhasil mengambil kegadisannya. Makanya dia menganggap semua lelaki hanya perlu nafsu dan bergaul denganku, menerima perhatian dan sikapku yang menghargai dia dan tidak pernah kurang ajar, pikirannya jadi agak terbuka. Kian hari aku semakin akrab dengan Santi, bahkan diluar kantor dia memanggilku kakak, karena selisih usia kami juga tidak jauh berbeda dan memang aku berhasil mendapatkan perasaannya. Dia sudah mau kuajak menonton, bahkan dia mengakui bahwa dia membutuhkan diriku dan tidak mau berpisah dalam gedung bioskop yang remang-remang, dia menangis di dadaku. Aku mengusap rambutnya yang lebat, perlahan kukecup keningnya, dan terus matanya. Santi terpejam menikmati kecupanku dan bibir sensualnya terbuka, mengundangku untuk melumatnya. Dengan penuh gairah, kulumat perlahan bibirnya. Lidahku menerobos menelusuri rongga mulutnya yang harum. “Kak..? Kenapa..?” Santi bertanya saat aku melepaskan pagutan bibirku. Kupandangi bola matanya yang indah, “Aku sayang Kamu, Santi.” Santi memelukku tambah erat. Dan sampai film habis, Santi sudah pasrah berada di pelukanku, namun aku masih bersabar meskipun senjataku sudah membengkak dan mengeras. Aku ingin menguasaiseluruh perasannya dari bioskop, di dalam rangkulanku, “Kak, jangan langsung pulang, baru jam sembilan..,” katanya kepadaku. Aku lihat pergelangan tanganku, memang baru jam 9 malam, tapi aku masih ingat anak dan istriku yang pasti menungguku. “Memangnya Santi mau kemana..?” “Pokoknya malam ini, Santi mau menghabiskan waktu bersama Kakak.” Pucuk dicinta ulam tiba, Ini pasti ajakan, segera kukeluarkan HP dari sakuku, dan menghubungi istriku. “Ma, malam ini Papa nggak pulang, ada teman Papa ngajak ke Bandung mau lihat mesin.” kataku dalam HP-ku kepada istriku. “Iya, hati-hati Pa..!” terdengar suara istriku di seberang sana.“Kakak bohong yah sama Istri.” terdengar suara Santi mengejekku. “Habis, bagaimana mau terus terang..?” “Kamu mungkin mau menerima Kakak meski sudah punya anak, tapi istriku mana bisa menerima Kamu..?” “Tapi Kakak lebih Sayang mana..? Istri atau Santi..?”Aku diam sejenak, memikirkan jawaban yang tepat. “Aku sebenarnya lebih Sayang Kamu, tapi realitanya Dia istriku yang harus Aku sayangi juga.” Santi mengangguk, mungkin merasa puas dengan jawabanku.“Sudahlah, jangan dibicarakan lagi, yang penting kita nikmati malam ini bersama, ok..?” Aku segera membelokkan mobilku memasuki sebuah hotel di pinggiran kota Jakarta. Aku lirik Santi untuk melihat ekspresi wajahnya, biasa saja malah sedikit senyum. Di dalam kamar hotel yang sederhana, “Kakak, ingin’ ya..?” “Ingin apa..?” “Nggak tau ah..!” Aku mencubit hidungnya, kami bercanda penuh kemesraan. Tapi aku masih bertahan dengan nafsuku, aku hanya mengajaknya terasa 2 jam sudah kami berada di kamar hotel tanpa ada kejadian apa-apa. Sampai akhirnya, “Kakak, tidak ingin bermesraan dengan Santi..?” katanya sambil memelukku. Kulihat kali ini mimik wajahnya serius. “Aku ingin sekali, Santi, Tapi Aku takut Kamu belum menerima Kakak.” “Lakukanlah Kak, Santi rela, dan benar-benar mengharapkan belaian Kakak.” Aku terharu mendengarnya, dan tanpa buang waktu lagi, kupeluk tubuhnya erat, Dua buah gunung kembarnya terasa mengganjal di dadaku menghantarkan aliran gairah yang bergejolak. Senjataku langsung mengeras dan penuh perasaan, kuciumi seluruh wajahnya yang manis. Santi membalasnya dengan penuh gairah. Bibir kami saling melumat dan menghisap. Tanganku mulai beraksi meremas buah dadanya, mengusapnya lembut. Santi pun balas meremas senjataku. Sambil terus berciuman, satu persatu pakaian kami terlepas dan terhempas ke lantai. Kini kami hanya menyisakan celana dalam saja. Aku segera melepaskan penutup terakhir tubuh Santi, dan Santi pun tidak mau kalah melepas penutup terakhir tubuhku. “Oh.., Gede sekali Kak, Santi takut..!” “Memangnya punya mantan Kamu..?” “Paling separohnya..!” Meskipun diucapkan dengan nafas memburu dan wajah yang sedikit memerah menahan gairah, tapi dalam hatiku sempat berpikir bahwa senjata mantan Santi termasuk kecil. Tapi dalam kondisi begini aku tidak mau banyak berpikir, masa bodoh keadaan tanpa sehelai benang, kami terus saling memberikan rangsangan ke titik-titik gairah yang membakar. Kurebahkan tubuh sintal Santi ke ranjang, kupandangi tubuhnya yang indah. Buah dadanya yang mencuat menantang, dan kulitnya yang ditumbuhi bulu halus, apalagi bulu kemaluannya sangat rimbun berjejer rapih seperti barisan semut sampai ke pusarnya membuatnafsuku semakin memuncak. Segera lidahku mulai menelusuri lehernya yang jenjang, buah dadanya yang sangat montok kucium dengan lembut. Putingnya yang masih kecil dan agak merah kuhisap dan kujilat kadang kugigit pelan.“Kak..! Terus… Kak..!” Santi mulai meracau pertanda birahinya sudah naik. Aku semakin semangat, seluruh lekuk tubuh Santi tidak ada yang lolos dari jilatan perutnya yang ramping, kusibakkan bulu kemaluannya yang lebat, dan lidahku mulai asyik menjilati klitorisnya, kadang menerobos lubang kemaluannya. Santi semakin mengerang nikmat, rambutku diremas kuat saat klitorisnya kuhisap lembut. “Sudah Kak.., Santi tidak tahan..!” Tetapi aku masih belum puas menikmati keindahan tubuh Santi. Lidahku semakin asyik bermain di liang senggama Santi. Kumasukkan satu jariku ke dalam kemaluan Santi, sementara lidahku terus menjilati klitorisnya. Jari-jariku berputar mencari titik g-spot. Tanganku yang lain asyik meremas buah dadanya dan memilin-milin putingnya sampai mencuat keras. Seluruh tubuh Santi meliuk-liuk menahan kenikmatan yang jam aku bermain dalam pemanasan, hingga akhirnya tubuh Santi mengejang kaku dan berteriak panjang melepas orgasmenya yang pertama. Santi diam sejenak, mungkin menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja dialaminya. Tetapi tidak lama, Santi berdiri dan mendorong tubuhku hingga telentang di kasur. “Kakak curang, Santi mau balas..!” Dengan lincahnya Santi menelusuri tubuhku dengan lidahnya yang hangat. Sekarang aku yang mendesah tak karuan, apalagi dengan pandainya Santi menjilati puting dadaku. Dihisapnya pelan dan kadang digigit, sementara tangannya dengan lembut mengocok senjataku yang kian membengkak dan mengeras.“Santi, Aku sudah tak tahan..!” Tetapi sepertinya Santi tidak peduli, kini senjataku sudah berada di dalam mulutnya yang mungil, sementara jari-jarinya tetap mengelus-ngelus dadaku dan menjentik puting dadaku, membuat seluruh aliran darahku bergejolak menahan kenikmatan yang luar biasa. Tanganku dengan gemas meremas pinggul dan pantat Santi yang semlohai, buah dadanya juga terus kuelusdan kupilin putingnya, hingga nafsunya kembali bangkit dan langsung menduduki senjataku yang sudah basah oleh pelumas. Jari-jarinya membimbing senjataku memasuki kemaluannya. Berapa kali sudah senjataku meleset dan mengenai pantat Santi yang bahenol, dalam posisi begini memang agak sulit, apalagi punya Santi masih rapat, jari-jariku saja masih terjepit oleh dinding kemaluannya.“Kakak di atas deh..!” akhirnya Santi menyerah. Kubuka paha Santi lebar-lebar, bulu kemaluannya yang sangat lebat kusibakkan ke samping, dengan perlahan senjataku kugosok-gosokkan di klitorisnya. Santi yang tidak sabar langsung saja memegang senjataku dan mengarahkannya. “Tekan Kak..!” Aku segera memajukan pinggulku sedikit, “Blessshh..!” “Achhh..” Santi menjerit saat kepala senjataku terbenam. “Kenapa Sayang..? Sakit..?” aku kuatir Santi kesakitan. Santi hanya menggeleng dan semakin erat memelukku. Jepitan kemaluan Santi di senjataku sungguh luar biasa nikmatnya, benar-benar sesak membuat senjataku semakin membengkak dan kumulai memompa, setengah senjataku masuk, kutarik kembali, begitu seterusnya. Sementara erangan dari mulut Santi semakin tidak jelas, dengus nafas kami berdua sudah seperti lokomotif tua menahan kenikmatan yang kian menyerang tubuh kami. Gerakanku semakin cepat dan tidak beraturann. “Oh.., Kakkkkk… nik… mat..! Santi mau keluar..!” “Tahan Sayang..! Aku juga mau keluar…” Akhirnya saat senjataku kusentakkan kuat hingga amblas sedalam-dalamnya, sekujur tubuh Santi bergetar hebat, kedua tangannya menahan pantatku agar menusuk semakin dalam, kedua kakinya yang mulus menjepit kuat puncakku.“Aahhh… Kak…” Santi sudah orgasme lagi. Senjataku terasa hangat akibat semburan dari dalam kemaluan Santi, sementara aku sendiri mencoba bertahan sekuat mungkin agar spermaku jangan sampai keluar dulu. Terjanganku semakin lambat, memberikan keleluasaan bagi Santi untuk menikmati sisa-sisa orgasmenya. Aku diamkan sejenak senjataku di dalam kemaluan Santi, menikmati denyutan-denyutan lembut di seluruh batangsenjataku.“Kak.., Santi puas sekali, mungkin ini yang namanya multi orgasme.” Santi mengerang lirih. “Memang dulu Kamu tak sepuas ini..?” “Entahlah, sepertinya lain, Kakak belum keluar ya..?” “He.. eh..,” “Kenapa..? Nggak enak, ya..?” “Enggak, Aku hanya ingin memberikan kepuasan yang maksimal untuk Kamu..!” “Tapi, Kakak kan belum..? Ayo dong..! Keluarin..!” Santi merengek manja. “Kamu masih kuat..?” tanyaku. “Hem..,” Santi mengangguk yang masih on di dalam kemaluan Santi mulai kunaik-turunkan kembali, pelan tapi pasti, Santi mulai terbawa nafsu kembali. Luar biasa, padahal Santi sudah 2 kali orgasme, tapi dia masih ingin lagi, aku semakin semangat. Dan Santi pun dengan lincah menggoyang pinggulnya mengimbangi tusukan-tusukan jam sudah berlalu, peluh sudah membasahi seluruh tubuh kami, berbagai gaya sudah aku lakoni, dan Santi pintar sekali mengimbanginya. Apa lagi waktu doggy style, goyangan pantatnya sungguh nikmat sekali. Aku hampir tidak tahan. Aku segera membalikkan Santi ke posisi konvensional, saling berhadapan, sambil terus menusuk, aku menghisap kedua buah dada Santi yang montok. Putingnya yang sudah mencuat, kuhisap kuat-kuat. Santi mengerang hebat, dan dia membalas dengan mengusap pula puting dadaku. Ternyata disinilah kelemahanku. Rasa nikmat yang kuterima dari dua arah, dada dan senjataku, membuat seluruh sumsumku bergetar hebat.“Sannti.., Aku mau keluar.. Sayang..!” “Bareng, Kak..! Ayoo lebih cepat..!” Dengan menguras seluruh kemampuanku, aku terus mempercepat tusukanku. Senjataku rasanya sudah menggembung menahan sperma yang akan muncrat. Gerakak pantatku sudah tidak beraturan lagi, hingga akhirnya, saat tusukanku semakin keras, dan puting dadaku dipilin keduanya oleh jari Santi, aku melepaskan puncak orgasmeku. “Achhhh..! Aku keluar Sayang..!” Muncratlah spermaku di dalam kemaluan Santi. Rasa hangat di dalam kemaluan Santi. Akhirnya bisa membuat orgasme Santi yang ketiga kalinya. Kuku-kukunya menancap keras di pundakku dan tubuhnya mengejang kaku. “Achhh..!” Santi menjerit keras seiring dengan gerakan pinggulku yang terakhir. Yah.., kami orgasme merebahkan kepalanya di dadaku. “Kak, mulai saat ini Santi tidak mau mengenal lelaki lain selain Kakak.” Aku hanya membelai rambutnya. Jam sudah menunjukan pukul 0200 pagi. Kami tidur berpelukan sampai sejak saat itu hubungan kami bagai suami istri, kadang kalau kerinduan sudah memuncak, kami bermain di ruangan kerjaku. Gosip bertebaran tidak karuan. Kadang Santi stress memikirkannya, tapi rasa sayangnya kepadaku membuat dia bertahan dalam kecuekan. Aku pun jadi tambah sayang padanya, pengertiannya yang dalam akan diriku dan statusku, membuatku terpaku selingkuh hanya dengan Santi sayang, sekarang dia sudah menikah, meskipun dia masih suka mengontakku, tapi waktunya sangat terbatas, meskipun dia mengaku tidak dapat mencapai kepuasan dengan suaminya dan tidak bahagia, tapi dia perlu status dan masa depan, dan aku tidak mau mengganggunya lagi. Setelah Santi, ada beberapa orang yang mengisi hari-hariku. Tetapi semua tidak ada yang sebaik dan sepengertian Santi, meskipun aku dan Santi beda agama, suku, dan lain-lain, tapi kami bisa seiring sejalan.
Cerita Mesum Kenikmatan Ngewek Di Bioskop - Hari ini ia merasa suntuk dan bete dirumah, maka ia memutuskan untuk pergi saja ke bioskop sendirian, kebetulan film yang ia tunggu sudah diputar di biskop. prediksi togel Sarah bersiap pergi ke bisokop, ia bercermin untuk terakhir kalinya, cermin di kamarnya memantulkan sosok wajah cantik, dengan tank top biru muda menutup tonjolan di dada yg cukup besar, rok mini denim, memeperlihatkan keahalusan dan kemulusan kaki seorang gadis belia. puas dengan penampilannya ia pun segera pergi ke bioskop. BACA JUGA CERITA MESUM DOSEN PEMBIMBING KAMPUSKU YANG SANGEAN Di dalam ruang teater, susananya cukup penuh, karena ini adalah pemutaran perdana alias premiere. Sarah menempati tempat duduknya, dan sementara film belum mulai diputar, pikiran Sarah melayang, memikirkan tentang mantannya dan masa masa indah dulu. Sarah dengan iri memandangi para penonton di bisokop itu yg sedang berduaan dengan pacarnya, sedangkan ia duduk di runag tunggu ini sendirian tanpa ada seorangpun yang menemani. Beberapa hari yang lalu Sarah mendengar klo pacarnya selingkuh dengan kawan baiknya, awalnya Sarah ga percaya, namun kemarin ia melihat dengan mata kepalanya sendiri dan dengan perasaan sakit hati, ia langsung memutuskan hubungan dengan pacarnya. togel indonesia “maaf…permisi mbak …numpang lewat…….” sebuah suara mengagetkan Sarah. seorang pria tampan tampak tersenyum pada Sarah, tatapan pria itu menimbulkan perasaan aneh pada diri Sarah. “ooh..ya ..maaf…” kata Sarah tersadar dan memberi jalan untuk pria itu lewat, dan ternyata pria itu duduk tepat disebelahnya. setelah duduk pria itu kembali menatap Sarah,, tersenyum dan mengucapkan terima kasih, perasaan aneh pada diri Sarah kembali muncul, entah apa…. Sarah tak mau terlalu ambil pusing, film sudah dimulai. Film sudah berjalan setengahnya, saat Sarah merasakan ada yg menyentuh lengannya, ia menoleh dan melihat pria itu sedang mengelus elus lengan Sarah tapi tatapan matanya tetap pada layar. Sarah bisa saja marah dan memaki maki pria kurang ajar itu, namun entah mengapa ia membiarkan pria itu mengelus elus lengannya. togel hongkong merasa tak ada penolakan dari Sarah, pria itu terus mengelus elus lengan Sarah, sambbil terus menatap pada layar. Sarah sendiri hanya terdiam nafasnya seolah terhenti, ia tak bisa atau tak mau menolak perlakuan pria itu, ia malah memejamkan mata seolah menikmati sentuhan demi sentuhan yg dilakukan oleh pria disebelahnya. Getaran getaran di tubuhnya terasa semakin kuat. Sarah segera membuka mata dan tubuhnya bagai kena sengatan listrik saat ia merasakan tangan pria itu melewati lengannya dan menyentuh buah dadanya, awalnya hanya sentuhan sentuhan kecil, namun ketika kembali tak ada reaksi penolakan dari Sarah, sentuhan pria ini berubah menjadi remasan remasan yg membangkitkan bbirahi Sarah. Dengan sedikit takut Sarah menoleh ke penonton di sebelahnya, ternyata orang itu serius menonton. Pria asing itu terus menerus meremas buah dada Sarah, menyebabkab puting Sarah perlahan mengeras tanda Sarah sudah sangat terangsang. Pria itu sepertinya tahu hal itu, maka dengan berani tangannya menelusup masuk ke balik tank top Sarah dan menyentuh langsung buah dada itu. tiba tiba handphone penonton disebelah berbunyi, membuat pria itu dengan segera menarik tangannya dan duduk manis seolah tak ada apa apa. togel sydney Sarah sendiri masih bingung apa yg terjadi, ia sama sekali tak kenal pria ini tapi …kenapa ia membiarkan pria itu berbuat kurang ajar padanya, membiarkan menyentuh tubuhnya, bahkan saat ini birahi Sarah semakin naik dan berharap pria ini kembali menyentuhnya. Setelah beberapa menit, Sarah merasakan ada yag menelusup masuk ke balik rok pendeknya, mengelus elus paha mulusnya. Sarah hanya menarik nafas panjang sambil menatap pria itu, dan seperti sebelumnya sambil menyentuh Sarah pandangan pria itu masih terarah pada layar. Sarah mengerang tertahan saat sentuhan pria itu tiba di bagian sensitifnya, jari jari pra itu bergerak menggeliitk dengan gerakan putaran, tanpa sadar Sarah semakin melebarkan kakinya. Cerita Dewasa Sarah semakin terangsang dengan sentuhan erotis pria itu, vaginanya sudah mulai basah. bahkan dalam diri Sarah ingin membalas perlakuan pria itu, dan menyetuh penisnya, ia seolah ingin penis pria itu masuk ke mulutnya. togel sgp Sarah memandang pria itu, yg ternyata juga sedang memandangi Sarah. Mereka berdua saling berpandangan cukup lama, sampai akhirnya pria itu tersenyum dan bangkit sambil menarik tangan Sarah unutk ikut dengannya, Sarah sendiri dengan patuh ikut dengannya. Dengan berdebar debar penuh gairah, Sarah mengikuti pria itu dan masuk ke toilet wanita, saat itu toilet sedang kosong. Setelah mengunci pintu, mereka berciuman dengan ganasnya seolah mereka sepasang kekasih yg telah lama tidak bertemu. Pria itu menarik pinggang Sarah dan merangkul erat tubuh molek gadis itu, Sarah bisa merasakan tonjolan penis pria itu menyentuhnya. Ciuman mereka semakin ganas, lidah merak saling menyapu, pandangan mata mereka memancarkan gairah yg tak tertahankan. Sambil terus berciuman, tangan pria itu beraksi di balik tank top Sarah, dan meremas remas nya sedikit keras, sampai akhirnya pria itu melepas tank top itu. Pria itu menggemgam bulatan buah dada Sarah, menurunkan kepalanya dan mulai menjliati buah dada yg indah itu. Ia menjilati puting Sarah dengan ujung lidah, meniupnya pelan, membuat Sarah bergidik dan geli, dilanjutkan dengan mengulum dan menyedot buah dada itu, lidahnya bergerak gerak memutar, membuat Sarah merintih nikmat, meresapi sensasi sensual ini. prediksi togel hongkong Sarah kemudian menurunkan tubuhnya membuka kancing celana pria itu dan menurunkannya. Pria itu hanya tersenyum menatap Sarah, saat Sarah juga menurunkan celana dalam yg mengurung penisnya. Tak membuang waktu, Sarah menggengam penis itu ,menjliati dan mengulumnya sehingga makin mengeras. Sarah bisa merasakan denyutan penis itu saat beraksi dengan jilatannya. Ujung kepala penis itu Sarah jilati memutar dengan lidahnya lalu kemudian dikulumnya beberapa saat dan diulang kembali, terus sampai Sarah semakin kuat menyedotnya. nafas pria itu terdengar semakin berat menahan birahi. Denyutan penis itu dirasakan Sarah semakin kentara saat tak lama kemudian memuntahkan isinya, langsung masuk ke tenggorokan Sarah. Semburan spermanya ternyata cukup banyak ,Sarah tak mampu menelan semuanya, sebagian menetes diantara bibirnya yg manis. tanpa merasa jijik Sarah menelan cairan asin itu dan menjilati sisa sia yg menempel di penis pria itu. “giliran saya…” kata pria itu sambil mendorong Sarah ke dinding. prediksi togel sgp Pria itu melepaskan rok mini Sarah dan tentu saja bersama dalamannya. Pria itu menciumi pangkal paha Sarah, menjilatinya, memainkan lidahnya di bibir vagina dan clitnya membuat Sarah tersiksa oleh kenikmatan. Jilatan lembut pria itu diselingi dengan sedotan sedotan yg membuat Sarah makin menggelinjang tak tertahankan, mengetahui Sarah sudah terangsang tak tertahankan. pria itu berdiri dan tanpa basi basi langsung menusuk vagina itu dengan penisnya. “aaaauhhhhhwhw….” Sarah mengerang saat penis itu menerobos masuk ,untuk memudahkan pria itu menagngkat kedua kaki Sarah dan kemudian mulai mendorong dorong keras penisnya masuk semakin dalam. Sarah tak bisa menahan erangannnya, mulutnya terus merintih dan mengerang menikmati serangan demi serangan. tiba tiba si pria mencabut kembali penisnya, membalikan tubuh Sarah, sedikit dibungkukkan dan menembusnya kembali dari belakang. Sarah kemudian menyadari dalam posisi seperti ini, ia tak mungkin mencapai orgasme, maka ia memaksa pria itu mencabut kembli penisnya, medorongnya duduk di toilet, dan Sarah naik ke atasnya. Sarah mencari posisi yg tepat ,, hingga penis pria itu kembali menembusnya . posisi seperti itu ternyata menguntungkan juga bbagi pria itu, ia bbisa meremas buah dada yg menggemaskan itu. setiap Sarah bergerak buah dadanya turut bergoyang menggoda. Butuh waktu yg agak lama sampai akhirnya mereka mencapai puncak dari kenikmatan permainan mereka. Setelah puas mereka kembali berpakaian dan secara terpisah kembali ke tempat duduk masing masing, dan saat film usai. si pria asing itu tersenyum pada Sarah dan menjatuhkan sebuah kartu nama pada pangkuan Sarah. prediksi togel sydney TAMAT BACA JUGA CERITA MESUM NONTON BOKEP KETIKA RUMAHKU SEDANG SEPI. 350 123 374 232 258 419 331 391