Liputan6com, Jakarta Penyebab terjadinya pemanasan global dipengaruhi oleh peningkatan umum suhu udara dan laut di permukaan bumi. Pemanasan global dapat menyebabkan berbagai perubahan seperti kesehatan global, cuaca ekstrem, kualitas pangan, dan masih banyak lagi. Pemanasan global atau juga dikenal dengan global warming saat ini menjadi masalah yang dihadapi bumi.
Kita hidup di dunia yang terancam oleh banyak risiko eksistensial yang tidak dapat diselesaikan oleh satu negara atau satu organisasi sendirian, seperti perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan virus corona. Namun, untuk mengatasi masalah ini secara memadai, kita perlu sepakat mana yang menjadi prioritas – dan mana yang tidak. Kebetulan, para pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis yang sebagian besar menentukan risiko mana yang menjadi prioritas global menghabiskan satu minggu pada Januari berbaur di resor pegunungan Davos untuk pertemuan tahunan elit dunia. Saya berpartisipasi dalam survei penilaian risiko global yang memberi tahu orang-orang di Konferensi Tingkat Tinggi KTT Davos tentang apa yang paling harus mereka perhatikan. Hasilnya, berdasarkan pendapat dari para ahli dalam berbagai disiplin ilmu termasuk bisnis, ternyata sangat berbeda dari apa yang secara khusus dilihat oleh CEO perusahaan sebagai ancaman terbesar yang mereka hadapi. Sebagai seorang filsuf, saya menemukan perbedaan yang aneh. Mereka menyoroti dua cara yang berbeda untuk melihat dunia – dengan konsekuensi signifikan bagi kemampuan kita untuk mengatasi risiko sosial. Kebakaran hutan di Australia telah menghancurkan lebih dari rumah dan menghancurkan lebih dari 10,6 juta hektar sejak September 2019. AP Photo/Noah Berger Dua perspektif tentang risiko terbesar Laporan Risiko Global dari Forum Ekonomi Dunia WEF mengkonsolidasikan persepsi sekitar 800 pakar dalam bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk memberi peringkat “tantangan paling mendesak di dunia” untuk tahun mendatang berdasarkan kemungkinan dan dampaknya. Pada 2020, cuaca ekstrem, kegagalan untuk bertindak terhadap perubahan iklim dan bencana alam menduduki puncak daftar risiko dalam hal kemungkinan terjadinya. Dalam hal dampak, tiga teratas adalah kegagalan aksi iklim, senjata pemusnah massal, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Namun, perspektif spesifik dari para pemimpin perusahaan ditangkap dalam survei lain yang menyoroti apa yang mereka anggap sebagai risiko terbesar bagi prospek pertumbuhan bisnis mereka sendiri. Survei ini dilakukan oleh lembaga konsultasi PwC sejak 1998, dan berperan penting di Davos. Saya telah terlibat dalam laporan itu juga ketika saya dulu bekerja untuk organisasi tersebut. Sangat berbeda dengan laporan risiko Forum Ekonomi Dunia WEF, survei CEO menemukan bahwa tiga risiko teratas untuk bisnis tahun ini adalah regulasi berlebihan, konflik perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi yang tidak pasti. Perang dagang Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Cina serta masalah ekonomi lainnya cenderung menjadi fokus CEO perusahaan. AP Photo/Evan Vucci Ekonomi atau etika Mengapa ada perbedaan demikian jauh terhadap cara kelompok-kelompok ini dalam melihat ancaman terbesar? Saya ingin melihat pertanyaan ini lebih dalam, lebih dari sekadar penilaian satu tahun, jadi saya melakukan analisis sederhana terhadap 14 tahun data yang dihasilkan oleh kedua laporan tersebut. Temuan saya hanyalah kesimpulan dari data yang tersedia untuk umum, dan harus dicatat bahwa kedua survei memiliki metodologi yang berbeda serta mengajukan pertanyaan yang berbeda yang dapat membentuk jawaban responden. Perbedaan utama yang saya amati adalah bahwa para pemimpin bisnis cenderung berpikir untuk kepentingan ekonomi dulu, baru soal etika. Tentu kita mahfum bahwa pebisnis cenderung berfokus pada situasi ekonomi jangka pendek mereka, sementara masyarakat sipil dan pakar lain dalam Laporan Risiko Global berfokus pada konsekuensi sosial dan lingkungan jangka panjang. Contohnya, tahun demi tahun, CEO telah menyebutkan serangkaian kekhawatiran sempit yang relatif stabil. Regulasi berlebihan adalah salah satu dari tiga ancaman utama yang selalu disebutkan, kecuali pada satu tahun – dan sering berada di urutan teratas daftar. Ketersediaan talenta, masalah fiskal pemerintah, dan ekonomi juga sering disebutkan selama 14 tahun terakhir. Sebaliknya, Laporan Risiko Global cenderung mencerminkan evolusi yang lebih besar dalam jenis risiko yang dihadapi dunia, dengan kekhawatiran tentang lingkungan dan ancaman eksistensial yang semakin meningkat selama lima tahun terakhir, sementara risiko ekonomi dan geopolitik telah memudar setelah mendominasi pada akhir tahun 2000-an. Sebuah perspektif filosofis Survei risiko adalah alat yang berguna untuk memahami apa yang penting bagi CEO dan masyarakat sipil. Filsafat berguna untuk mempertimbangkan mengapa prioritas mereka berbeda, dan siapa yang lebih mungkin benar. Pada dasarnya, risiko adalah tentang kepentingan. Pebisnis menginginkan peraturan minimum sehingga mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang. Para ahli yang mewakili masyarakat, di luar sekadar bisnis, menempatkan penekanan yang lebih besar pada kebaikan bersama, sekarang dan masa depan. Bertrand Russell. Naci Yavuz/ Ketika kepentingan berbeda bersinggungan, filsafat dapat membantu kita memilah kepentingan-kepentingan tadi. Di satu sisi, saya bersimpati dengan keinginan CEO untuk menjalankan bisnis mereka tanpa campur tangan regulasi. Di sisi lain, saya khawatir bahwa pertimbangan ekonomi jangka pendek ini sering menghambat tujuan etis jangka panjang, seperti menjaga kesejahteraan lingkungan. Dunia yang tidak pasti Para ahli menyetujui setidaknya satu hal dunia menghadapi risiko yang mengerikan. Laporan Risiko Global tahun ini, berjudul, “Dunia yang Tidak Tenang,” menggambarkan di sampulnya sebuah bumi yang rentan dalam bayang-bayang pusaran air raksasa. Foto sampul dari Global CEO Survei, yang melaporkan kepercayaan CEO terendah dalam pertumbuhan ekonomi sejak Krisis Ekonomi, menunjukkan gelombang yang datang di bawah awan gelap yang membayangi, dengan tulisan “Menavigasi Gelombang Ketidakpastian yang Naik.” Namun, isi dua laporan ini menunjukkan kesenjangan yang lebar antara dua kelompok berpengaruh yang perlu bersepakat agar kita dapat menyelesaikan ancaman terbesar dunia. Abad lalu, pada tahun yang sama dengan berakhirnya Perang Dunia II, Bertrand Russell menyatakan bahwa tujuan filsafat adalah untuk mengajarkan kita “bagaimana hidup tanpa kepastian, tapi tanpa dilumpuhkan oleh keraguan.” Pada abad ke-21, filsafat dapat mengingatkan kita tentang kecenderungan kita yang merugikan, yakni untuk membiarkan prioritas ekonomi melumpuhkan tindakan untuk masalah yang lebih mendesak. Aisha Amelia Yasmin menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.
Liputan6com, Jakarta Apa itu evaluasi mungkin menjadi pertanyaan bagi orang-orang yang belum memahami makna kata tersebut. Evaluasi adalah penilaian kinerja, di mana setelah bekerja atau belajar, ada uji kompetensi yang harus dihadapi untuk menguji pemahaman. Evaluasi memiliki tujuan yang tentunya adalah untuk memperbaiki kekurangan dan kendala. Hal ini dilakukan supaya segala pekerjaan yang
- Peranan Ilmu Kimia dalam menyelesaikan masalah global yang ada di masyarakat atau dunia sangat penting. Berikut ini penjelasan peranan ilmu kimia Peranan ilmu kimia dalam mengatasi masalah global Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan masalah global, yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia. Masalah global meliputi masalah di bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia SDM.Contoh masalah global di bidang lingkungan hidup dan krisis energi antara lain Bahan bakar Bahan bakar berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam berasal dari fosil. Fosil adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur jutaan tahun lalu. Bahan bakar dari fosil itu akan habis sehingga terjadi krisis energi. Manusia harus bisa mencari sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi kimia berperan dalam menyelesaikan permasalahan krisis energi. Contoh sumber energi alternatif adalah alkohol, energi nuklir, geothermal panas bumi atau sinar matahari. Baca juga Energi Alternatif Pengertian dan Macamnya Teknologi biogas Hewan ternak di peternakan bisa menimbulkan masalah lingkungan. Tumpukan kotoran yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerugian, yaitu timbul bau tidak sedap, sumber penularan penyakit, dan merusak pemandangan. Permasalahan itu bisa diatasi dengan teknologi biogas untuk mengubah kotoran hewan lebih bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan atau ternak yang dibuat bubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas dapat digunakan sebagai sumber energi. Contoh untuk lampu penerangan dan memasak.
Padaprinsipnya, tidak ada masalah jika kedai tidak berkaitan dengan Apple Pay, kerana anda dapat membayar hingga maksimum 20 euro tanpa harus meletakkan lebih banyak daripada Apple Watch atau iPhone di dekat terminal POS dan itu saja. Ini adalah Kedai dan peniaga serasi yang disahkan hari ini oleh Apple di laman webnya selain BP dan Fnac
Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Globalisasi dapat diartikan sebagai proses ketika teknologi, pemikiran, informasi, dan gaya hidup masyarakat jadi mendunia. Globalisasi memengaruhi berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi. Apakah yang dimaksud dengan globalisasi ekonomi? Berikut adalah penjelasannya! Pengertian globalisasi ekonomi Globalisasi ekonomi adalah fenomena terjadinya pembauran ekonomi serta munculnya ketergantungan ekonomi antarbangsa, baik di level lokal, regional, bahkan nasional. Globalisasi ekonomi terjadi melalui pergerakan yang intensif dari produk teknologi, barang, jasa, dan modal. Baca juga Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Berbagai Bidang KehidupanGlobalisasi di sektor ekonomi kekinian muncul karena cepatnya perkembangan informasi pada semua aktivitas yang bersifat produksi, pemasaran, serta sains dan teknologi. Dalam bahasa yang lebih sederhana, globalisasi ekonomi menempatkan dunia menjadi suatu kesatuan, tujuannya adalah untuk membangun sebuah kawasan perniagaan yang luas dan melewati batasan negara. Globalisasi ekonomi juga berkaitan erat dengan fenomena perdagangan bebas yang berupaya menghapus berbagai hambatan pada proses perdagangan di kancah internasional. Serangkaian hambatan itu biasanya disebabkan oleh tarif ekspor dan atau impor yang terlampau tinggi sehingga menyebabkan harga barang tak lagi bersaing dengan sehat. Baca juga Pengertian Ekspor dan Impor Hambatan lainnya dapat pula berwujud politik dalam perdagangan yang dianut oleh suatu negara. Tujuan politik tersebut tak lain tak bukan adalah untuk melakukan proteksi terhadap proses produksi di dalam negara itu. Berdasarkan teori, perdagangan bebas menolak beragam hambatan tersebut. Ciri-ciri globalisasi ekonomi Ciri-ciri terjadinya globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut Teknologi berkembang demikian pesat, bahkan melintas ruang dan waktu. Eksistensi dari produk teknologi seperti satelit, televisi, handphone, dan terutama internet, berhasil menciptakan proses komunikasi dalam lingkup global yang berlangsung dengan cepat. Masalah global yang menyedot perhatian seluruh dunia pun meningkat intensitasnya, sebagai contoh, krisis yang bersifat multinasional, regulasi wilayah, serta yang paling banyak diperhatikan saat ini adalah mengenai lingkungan hidup. Munculnya ketergantungan pada produksi ekonomi dan pasar di negara-negara dunia yang diakibatkan oleh perdagangan global. Terjadinya interaksi yang bersifat kultural dan melintasi budaya antarwarga dunia tentang beragam hal baru. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berdasarkan ramalan zodiak hari ini, Senin (26/7/2022), zodiak Taurus sebaiknya menggunakan momen spesial ini untuk bersikap lebih agresif dan mendapatkan apa yang diinginkan. Sementara itu, zodiak Cancer sebaiknya tidak tergesa-gesa untuk ikut campur dengan urusan orang lain, sementara Anda tidak benar-benar tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana.
- Permasalahan sosial akibat globalisasi di tingkat lokal hingga nasional perlu kini menjadi fenomena yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat dari seluruh penjuru dunia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, terutama setelah hadirnya internet, turut mempercepat proses globalisasi yang membikin dunia semakin "menyatu." Sebagai salah satu fenomena penting yang menarik perhatian para ahli ilmu sosial, globalisasi pun mendatangkan berbagai penafsiran dalam upaya pendefinisian konsepnya. Merujuk konsepsi Roland Robertson, seperti dikutip dalam publikasi resmi UNY "Perspektif Global," pengertian globalisasi adalah penyempitan 'dunia' secara intensif dan peningkatan kesadaran umat manusia akan perkembangan pesat koneksi global serta pentingnya memahami hal itu. Definisi globalisasi lainnya diungkapkan Riza Noer Arfani dalam artikel "Globalisasi Karakteristik dan Implikasinya" yang terbit di Jurnal Al-Manar Edisi I/2004. Dia menulis pengertian globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik atau lokal ke dalam komunitas global di berbagai modul Sosiologi Antara Harapan dan Kenyataan terbitan Kemendikbud 20206, Martin Albrow mendefinisikan globalisasi adalah segala sesuatu yang terkait dengan proses terhubungnya masyarakat ke dalam komunitas dunia yang tunggal, atau terkoneksinya komunitas global dengan penduduk lokasi lainnya, yang menyebabkan perubahan pada juga Penjelasan Ruang Lingkup Globalisasi Ekonomi, Politik, dan Budaya 4 Pendekatan Globalisasi Beserta Penjelasan dan Contohnya Sedangkan Anthony Giddens menyodorkan pengertian yang menjelaskan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial yang berjalan secara mendunia sehingga menghubungkan peristiwa di satu lokasi dengan lokasi lainnya. Lain halnya dengan ahli sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan yang menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar-masyarakat di seluruh dunia yang mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sudut pandang lain, Manfred B. Steger melalui buku Globalization A Very Short Introduction 20038 menulis bahwa istilah globalisasi lebih layak dipakai buat menggambarkan proses sosial yang mengubah kehidupan masyarakat dunia menjadi sebuah kesatuan global. Maka itu, menurut Manfred, pada intinya globalisasi merujuk pada proses pergeseran bentuk komunikasi manusia. Apa Itu Masalah SosialMasalah sosial adalah sesatu hal yang timbul di masyarakat dan harus dicari solusi permasalahannya. Permasalahan yang timbul di masyarakat begitu kompleks dan muncul di berbagai sektor kehidupan bermasyarakat, demikian sebagaimana dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas sosial menurut para ahli Sosiologi 1. Menurut Soerjono Soekanto yaitu, suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok Menurut Vincent Parillo Parillo dalam Soetomo 2013 merupakan masalah yang bertahan untuk suatu periode waktu tertentu. suatu kondisi dianggap sebagai masalah sosial, namun hanya terjadi dalam waktu singkat dan menghilangkan bukan termasuk masalah Soetomo; Sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga Menurut Lesli yaitu, Suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau garis besar masalah sosial adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan yang tidak sesuai dengan unsur budaya serta membahayakan kehidupan kelompok sosial sehingga perlu pengertian Eksklusi Sosial merupakan marginalisasi sosial berupa tindakan penyingkiran atau pengucilan ke pinggiran masyarakat. Eksklusi sosial mengacu pada cara individu dapat terputus dari keterlibatan penuh dalam masyarakat yang lebih juga Definisi Masalah Sosial di Sosiologi, Penyebab dan Contoh Bentuknya Pengertian Masalah Sosial Menurut Ahli dan Contohnya di Indonesia Masalah Sosial Akibat Globalisasi di Tingkat Lokal Dilihat dari bagaimana prosesnya terjadi, globalisasi setidaknya memiliki 2 ciri. Merujuk penjelasan dalam Modul Sosiologi Kelas XII 2020 terbitan Kemdikbud, kedua ciri itu adalah deteritorialisasi dan trans-nasionalisme. Deteritorialisasi berarti proses menghilangnya batas-batas wilayah. Dengan kata lain, batas-batas teritorial tidak lagi menghalagi manusia untuk berinteraksi satu sama lain saat globalisasi trans-nasionalisme secara sederhana bermakna aktivitas yang dilakukan lintas-batas negara karena meningkatnya interkoneksi antarmanusia dan sebagai akibat memudarnya batas-batas negara. Fenomena ini, tampak nyata di sektor ekonomi, yakni dengan kemunculan banyak perusahaan besar berkarakter transnasional. Proses globalisasi itu membuat banyak komunitas domestik atau lokal saat ini menjadi bagian dari rantai perdagangan dan pertukaran ide dalam skala global, serta terpengaruh pula oleh aktivitas perusahaan transnasional yang melampaui batas-batas mengutip artikel "Masalah Globalisasi di Indonesia Antara Kepentingan, Kebijakan, dan Tantangan" yang terbit dalam Jurnal Kajian Wilayah Vol 5, No 1, 2014, banyak komunitas lokal menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan sosial, meskipun menerima pula manfaat dari proses juga Bentuk-bentuk Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Komunikasi Perbedaan Perubahan Sosial dan Budaya Beserta Contohnya Masih merujuk artikel yang sama, globalisasi memicu sejumlah masalah di tingkat lokal, salah satu sebabnya karena ia mendorong persaingan tajam di tengah sistem ekonomi liberal yang mendunia. Di sisi lain, proses globalisasi tidak bisa dihindari. Kembali mengambil keterangan dalam buku Sosiologi Kelas XII 2020 terbitan Kemdikbud, ada 3 permasalahan sosial akibat globalisasi di tingkat lokal-nasional yang penting dicermati. Penjelasan terkait ketiga permasalahan sosial itu adalah sebagai Pembangunan cenderung bersifat ekonomiMengingat globalisasi berkaitan erat dengan aktivitas ekonomi dalam sistem kapitalisme, masalah sosial di tingkat lokal yang ditimbulkannya sering kali berada dalam konteks pembangunan. Pembangunan yang cenderung bersifat ekonomi, sebagai konsekuensi dari kebutuhan menyikapi persaingan tajam di tengah globalisasi, kerap membuat sejumlah aspek di bidang-bidang lain pun terlupakan. Sebagai akibatnya, pembangunan yang terlalu berfokus pada kepentingan ekonomi memunculkan 2 krisis sekaligus. Pertama, terjadi polarisasi kelas sosial yang memunculkan golongan yang sangat kaya dan golongan masyarakat yang sangat miskin. Kedua, krisis lingkungan. Saat ini, sudah banyak kasus kerusakan lingkungan karena banyaknya aktivitas perekonomian yang lebih mementingkan aspek bisnis daripada keberlanjutan alam. Di level dunia, bahkan pembangunan yang terlalu berorientasi kepada kepentingan ekonomi dinilai menjadi biang kerok lahirnya krisis Rusaknya tatanan sosial lokal dan nasionalPermasalahan sosial yang lain akibat globalisasi adalah rusaknya tatanan sosial, lingkungan alam, bahasa dan budaya di level lokal atau nasional. Kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa mudah tergerus karena pengaruh Dominasi ekonomi oleh para pemilik modalGlobalisasi diikuti pula dengan persaingan tajam di sektor ekonomi. Sementara sistem kapitalisme liberal, memberi peluang lebih besar bagi para pemilik modal kakap memenangkan persaingan. Akibatnya, globalisasi juga diikuti dengan adanya dominasi ekonomi oleh segelintir pemilik modal. Di tingkat lokal dan nasional, fenomena itu dapat memicu ketimpangan sosial dan ekonomi yang kian hari semakin Akibat Globalisasi di Tingkat Lokal & Nasional Globalisasi telah berdampak pada berbagai bidang kehidupan. Cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, serta integrasi ekonomi dunia di era globalisasi memicu berbagai tantangan di level lokal dan nasional. Tantangan akibat globalisasi di tingkat lokal dan nasional itu perlu disikapi dengan tepat agar tidak berkembang menjadi masalah. Berikut ini contoh sejumlah tantangan akibat globalisasi, yang dihadapi oleh komunitas di tingkat lokal ataupun nasional, beserta Sikap individualisme semakin banyak orang yang individualistik dan mengabaikan solidaritas atau kesetiakawanan sosial. 2. Memudarnya apresiasi terhadap budaya bangsa Adanya komunikasi dan interaksi yang bersifat lintas-batas wilayah negara berpotensi melahirkan sikap kurang menghargai budaya dan jati diri bangsa sendiri. 3. Pandangan kritis terhadap ideologi bangsa pemikiran yang meragukan ideologi negara semakin mudah berkembang karena masyarakat mampu membandingkan konsep kebangsaan satu negara dengan negara lain. 4. Diversifikasi masyarakat berembangnya kompetisi masyarakat dengan profesi tertentu dalam berbagai bidang untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang bertaraf Keterbukaan yang lebih tinggi adanya tuntutan masyarakat terhadap pemerintahan yang lebih dialogis, demokratis, menjunjung supermasi hukum, transparan, akuntabel, dan efektif sekaligus Tuntutan akan kemampuan bersaing yang lebih tinggi persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi menuntut peningkatan kualitas pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia yang memiliki daya saing di kancah dunia. - Pendidikan Kontributor Ai'dah Husnala Luthfiyyah AnsPenulis Ai'dah Husnala Luthfiyyah AnsEditor Addi M IdhomPenyelaras Yulaika Ramadhani
DownloadFree Peristiwa Berikut Ini Yang Tidak Berkaitan Dengan Tekanan Adalah Free of charge Audio Archive presents a brand new time of Radio Free of charge Society, a weekly podcast Discovering challenges for the intersection of digital society as well as arts.
- Peranan Ilmu Kimia dalam menyelesaikan masalah global yang ada di masyarakat atau dunia sangat penting. Berikut ini penjelasan peranan ilmu kimia Peranan ilmu kimia dalam mengatasi masalah global Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan masalah global, yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia. Masalah global meliputi masalah di bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia SDM.Contoh masalah global di bidang lingkungan hidup dan krisis energi antara lain Bahan bakar Bahan bakar berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam berasal dari fosil. Fosil adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur jutaan tahun lalu. Bahan bakar dari fosil itu akan habis sehingga terjadi krisis energi. Manusia harus bisa mencari sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi itu. Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan permasalahan krisis energi. Contoh sumber energi alternatif adalah alkohol, energi nuklir, geothermal panas bumi atau sinar matahari. Baca juga Energi Alternatif Pengertian dan Macamnya Teknologi biogas Hewan ternak di peternakan bisa menimbulkan masalah lingkungan. Tumpukan kotoran yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerugian, yaitu timbul bau tidak sedap, sumber penularan penyakit, dan merusak pemandangan. Permasalahan itu bisa diatasi dengan teknologi biogas untuk mengubah kotoran hewan lebih bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan atau ternak yang dibuat bubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas dapat digunakan sebagai sumber energi. Contoh untuk lampu penerangan dan memasak. Program Langit Biru Program Langit Biru adalah program yang bertujuan meminimalisasikan polusi udara akibat pemanfaatan energi. Baca juga Sumber Energi Pasang Surut Air LautTransportasi adalah salah satu penyebab polusi udara. Polusi udara terjadi akibat emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Emisi gas buang meliputi Karbon Monoksida CO, Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur Dioksida, Timah Hitam Pb, dan debu. Jenis dan jumlah pencemaran dipengaruhi oleh faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin, dan perawatan kendaraan. Saat ini sarana transportasi masih memanfaatkan energi tidak terbarukan berupa bahan bakar minyak, seperti bensin, solar, AVTUR, dan AVGAS yang mengandung bahan pencemar. Untuk mengurangi pencemaran itu, perlu dicarikan energi alternatif seperti LPG Liquid Petroleum Gas dan CNG Compressed Natural Gas. Bahan bakar tersebut mempunyai koefisien emisi emisi yang dikeluarkan per jumlah bahan bakar yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dengan bensin atau minyak solar. Baca juga Apa Saja yang Termasuk Energi Terbarukan? Dampak positif dan negatif ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari Perkembangan teknologi ilmu kimia sangat menguntungkan. Kita bisa memilih jenis bahan bakar ramah lingkungan dan membantu mengurangi pencemaran udara. Di sisi lain, perkembangan teknologi ilmu kimia membawa dampak negatif di bidang lingkungan atau bagi manusia. Salah satu masalah pencemaran lingkungan adalah penipisan lapisan ozon. Penipisan lapisan ozon terjadi akibat CFC senyawa Chlorofluoro Carbon. Senyawa CFC ada dalam produk seperti hair spray, pendingin es, dan semprotan insektisida. Lapizan ozon berfungsi sebagai pelindung bumi terhadap sinar ultraviolet matahari yang mengakibatkan bumi semakin panas. Dampak sinar UV adalah masalah kesehatan seperti katarak, kanker kulit, dan melemahnya sistem kekebalan. Bila kita kurang informasi tentang bahan kimia, maka bisa membahayakan kehidupan hewan, tumbuhan dan manusia. Kita harus selalu mengkaji dan melakukan penelitian untuk menggunakan bahan-bahan yang mensejahterakan manusia dan ramah lingkungan. Contoh bahan kimia yang bisa menimbulkan masalah adalah, pembasmi serangga, minuman keras, narkotika, rokok, alkohol, zat pewarna makana sintetis, dan lain-lain. Bila manusia menghirup atau menelan bahan-bahan beracun maka harus segera diberi pertolongan dengan membilas mulut dengan air lalu minum air putih yang banyak, segera muntahkan dan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
. 213 446 162 76 322 452 159 488
berikut ini yang tidak berkaitan dengan masalah global adalah